Bagaimana Cara Mengolah Biji Kakao Menjadi Cokelat?

Cokelat adalah camilan yang digemari, dan bahan baku penting untuk produksinya adalah kakao. Tahukah Anda cara mengolah biji kakao menjadi cokelat?

Berikut ini adalah pengenalan langkah demi langkah proses dari biji kakao hingga menjadi cokelat: terutama melalui 8 langkah yaitu panen, fermentasi, pengeringan, pemanggangan, penampungan, penggilingan, penyaringan, pengempaan, tempering, dan pencetakan.

Bagaimana Cara Mengolah Biji Kakao Menjadi Cokelat?
Bagaimana Cara Mengolah Biji Kakao Menjadi Cokelat?

1. Pemanenan:

Langkah pertama dalam pengolahan kakao adalah pemanenan. Pohon kakao biasanya tumbuh di daerah tropis, seperti Afrika Barat, Asia Tenggara, dan Amerika Latin. Buah kakao, yang berisi biji kakao, tumbuh di batang atau cabang pohon. Setelah buah kakao matang, buah kakao dipanen dengan tangan atau parang. Buah kakao kemudian dibelah, dan biji kakao dikeluarkan dan ditempatkan dalam keranjang.

2. Fermentasi:

Setelah dipanen, biji kakao difermentasi. Ini adalah langkah penting karena mempengaruhi rasa dan aroma produk akhir. Biji kakao biasanya ditempatkan dalam kotak kayu besar atau keranjang dan ditutup dengan daun pisang atau karung goni. Proses fermentasi biasanya memakan waktu sekitar lima hingga tujuh hari, di mana kacang dibalik beberapa kali. Fermentasi menghilangkan daging berlendir di sekitar biji kakao, yang memungkinkan biji kakao untuk mengembangkan rasa kakao yang khas.

3. Pengeringan:

Setelah fermentasi selesai, biji kakao disebarkan untuk dijemur di bawah sinar matahari. Pengeringan bisa memakan waktu hingga dua minggu, tergantung pada kondisi cuaca. Selama waktu ini, biji kakao dibalik secara teratur untuk memastikan pengeringannya merata. Kadar air biji kakao harus dikurangi hingga sekitar 6-8%, agar dapat disimpan dan diangkut tanpa perlu dicetak.

4. Memanggang:

Langkah selanjutnya adalah memanggang dalam mesin pemanggang biji kakao. Pemanggangan sangat penting karena dapat mengembangkan rasa dan aroma cokelat. Biji kakao dipanggang pada suhu antara 110 dan 150 derajat Celcius selama sekitar 30 hingga 40 menit. Proses pemanggangan juga menghilangkan kelembapan yang tersisa dan mensterilkan biji kakao.

Proses Pemanggangan dari Biji Kakao menjadi Cokelat
Proses Pemanggangan dari Biji Kakao menjadi Cokelat

5. Menampi:

Setelah dipanggang, biji kakao dipecahkan untuk memisahkan kulit luarnya, atau kulit ari, dari biji kakao. Biji kakao adalah daging dari biji kakao dan digunakan untuk membuat cokelat. Proses ini disebut menampi dan dapat dilakukan dengan tangan atau mesin. kerupuk biji kakao dan winnower.

6. Penggilingan dan Pemurnian:

Biji kakao kemudian digiling menjadi pasta yang disebut cairan kakao, oleh mesin penggiling biji kakao. Proses penggilingan menghasilkan panas yang melelehkan lemak kakao yang ada di dalam biji kakao. Cairan yang dihasilkan kemudian disaring lebih lanjut untuk menghilangkan sisa kulit atau pasir, sehingga menghasilkan cairan cokelat yang halus dan lembut.

7. Mengeram:

Conching adalah langkah penting dalam pembuatan cokelat yang dilakukan setelah pemurnian. Conching melibatkan pencampuran dan pengadukan cairan cokelat dengan bahan-bahan lain seperti gula dan susu bubuk. Proses ini dapat memakan waktu beberapa jam hingga beberapa hari, tergantung pada rasa dan tekstur yang diinginkan. Conching membantu mengembangkan rasa dan tekstur cokelat serta membuatnya halus dan lembut.

8. Tempering dan Pencetakan:

Langkah terakhir dalam pengolahan kakao adalah tempering. Tempering adalah proses memanaskan dan mendinginkan cokelat untuk menciptakan struktur kristal yang stabil. Proses ini memastikan cokelat memiliki tampilan yang mengkilap, patah ketika dipatahkan, dan meleleh pada suhu yang tepat di mulut Anda. Cokelat yang telah melalui proses tempering kemudian dicetak menjadi batangan, keripik, atau bentuk lainnya dan siap digunakan dalam berbagai produk cokelat.

Proses Pencetakan Mesin Pembuat
Proses Pencetakan Mesin Pembuat

Kesimpulannya, proses produksi dari biji kakao hingga menjadi cokelat sangatlah rumit dan melibatkan banyak langkah dari panen hingga produk akhir. Setiap langkah memainkan peran penting dalam menciptakan rasa, aroma, dan tekstur cokelat yang kita semua sukai.

Mesin pengolah bubuk kakao merupakan komponen penting dalam produksi cokelat. Mesin ini menawarkan solusi komprehensif untuk pemrosesan biji kakao, mulai dari pembersihan dan pemanggangan hingga penggilingan dan pengepresan. Baik Anda adalah produsen cokelat kecil maupun besar, mesin pengolah kakao dapat membantu Anda menyederhanakan proses produksi cokelat dan meningkatkan kualitas produk. Ini adalah investasi penting untuk bisnis cokelat.

Selamat datang untuk menghubungi kami!

Email: [email protected]
WhatsApp/Mobile: +8615515597212

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *